5BERITA.COM, BATANG – Kegiatan KKN Tim I Universitas Diponegoro TA 2024/2025 dilaksanakan tepatnya di Desa Sidorejo, Kecamatan Gringsing selama 40 hari. Selama minggu pertama pelaksanaan KKN, mahasiswa peserta KKN Tim I Universitas Diponegoro TA 2024/2025 disibukkan dengan mengurus perizinan serta observasi lingkungan budaya dan kebiasaan masyarakat Desa Sidorejo.
Setelah observasi dan melakukan komunikasi dengan beberapa tokoh masyarakat dan warga setempat, terkumpul informasi-informasi dimana ditemukan bermacam permasalahan. Permasalahan-permasalahan terkait dengan masalah kesehatan, sosial, ekonomi, dan pariwisata. Salah satu permasalahan kesehatan yang terdapat di Desa Sidorejo adalah banyak masyarakat yang tidak memiliki kebiasaan mencuci tangan.
Pentingnya peningkatan kepedulian akan kebersihan diri dasar seperti kebersihan tangan dan pembiasaan diri untuk menjaga kebersihan. Salah satu pembiasaan kebersihan diri adalah dengan melakukan cuci tangan menggunakan sabun dengan tahapan yang baik dan benar.
Oleh karena itu mahasiswa peserta KKN Tim I Universitas Diponegoro TA 2024/2025 Fahrizal Zuhrul Anam berasal dari Fakultas Kesehatan Masyarakat dengan dosen pembimbing Prof. Dr. Ir. Suharyanto, M.Sc. mengadakan program kerja berupa “Edukasi Perilaku Hidup Sehat (PHBS) Dengan Belajar Cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)” sebagai salah satu program kerja monodisiplin.
Materi yang dibawa dalam edukasi antara lain pemahaman tentang apa itu cuci tangan, kapan waktu yang tepat untuk cuci tangan, manfaat dari kebiasaan mencuci tangan, serta rincian 6 langkah mencucui tangan pakai sabun.

Pelaksanaan kegiatan “Edukasi Perilaku Hidup Sehat (PHBS) Dengan Belajar Cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)” pada masyarakat Desa Sidorejo diawali dengan pembukaan dan perkenalan diri oleh mahasiswa yang dilanjutkan dengan edukasi kepada 50 peserta yang dilakukan oleh mahasiswa.

Edukasi yang dikemas dengan pembawaan menyenangkan agar mudah diingat dan dipahami oleh masyarakat. Edukasi juga dibantu dengan media intervensi berupa leaflet yang didalam nya terdapat gambar gambar untuk membantu pemahaman masyarakat. Setelah selesai memaparkan materi edukasi, dilakukan interaksi antara pemateri dengan peserta melalui komunikasi dua arah yaitu tanya jawab.

Setelah itu masyarakat diajak untuk mempraktekan 6 langkah mencuci tangan pakai sabun, yang diharapkan dapat menjadi sebuah kebiasaan yang baik. Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara mahasiswa KKN dengan peserta edukasi. Kegiatan Edukasi Perilaku Hidup Sehat (PHBS) Dengan Belajar Cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) ini berjalan dengan lancar dan kondusif serta mendapat respon yang positif dari peserta dan masyarakat setempat.