Usaha Terlihat, Omzet Meningkat! Mahasiswa KKNT Tim 105 UNDIP Dampingi UMKM Plamongansari Daftarkan Usaha ke Google Maps Bisnis

Usaha Terlihat, Omzet Meningkat! Mahasiswa KKNT Tim 105 UNDIP Dampingi UMKM Plamongansari Daftarkan Usaha ke Google Maps Bisnis
Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong kepatuhan perpajakan. Dengan lokasi usaha yang terverifikasi di Google Maps, UMKM diharapkan dapat memperkuat identitas legal usahanya. (Dok. KKN-T UNDIP).

5BERITA.COM, Semarang – Universitas Diponegoro (Undip) melalui program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat. Pada periode 1–27 Juli 2025, Tim KKNT Undip yang tergabung dalam Tim 105 melaksanakan pengabdian di Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang.

Kegiatan ini berlangsung dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum. dan Riris Tiani, S.S., M.Hum. Salah satu program yang dilaksanakan adalah pendampingan pendaftaran lokasi usaha UMKM di Google Maps (G-Maps).

Bacaan Lainnya

Program ini berjudul “Google Maps Bisnis: Usaha Terlihat, Omzet Meningkat”, dengan pendampingan langsung oleh anggota tim, Popy Mayestika. Kegiatan ini berfokus pada sosialisasi manfaat digitalisasi usaha serta pelatihan teknis bagi pelaku UMKM dalam proses pendaftaran dan verifikasi titik lokasi usaha di Google Maps.

Digitalisasi melalui Google Maps tidak hanya berfungsi sebagai media promosi dan visibilitas usaha, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam membangun keteraturan administrasi usaha. Melalui pendampingan ini, pelaku UMKM diarahkan untuk mulai melakukan pencatatan transaksi secara tertib, serta menetapkan domisili usaha yang terdokumentasi secara digital.

Kegiatan diawali dengan sesi edukasi kepada para pelaku UMKM di RW 02 Kelurahan Plamongansari. Dalam sesi ini, mahasiswa KKN memberikan penjelasan mengenai pentingnya digitalisasi dalam pengembangan usaha, khususnya melalui pendaftaran bisnis di Google Maps.

Melalui penjelasan yang interaktif, para pelaku UMKM diajak memahami manfaat besar yang ditawarkan Google Maps bagi usaha mereka. Dengan mendaftarkan lokasi usaha secara resmi, pelanggan dapat lebih mudah menemukan tempat usaha, mengetahui jam operasional, serta membaca ulasan dari konsumen lain—yang semuanya dapat meningkatkan kepercayaan dan daya tarik usaha.

Tak hanya itu, mahasiswa juga membimbing para pelaku UMKM dalam memahami tahapan pendaftaran bisnis secara teknis. Mulai dari mengisi data usaha dan alamat lengkap, hingga memberikan tips dalam mengelola tampilan profil bisnis agar terlihat menarik, informatif, dan profesional.

Usai sesi edukasi, program dilanjutkan dengan pendampingan langsung kepada pelaku UMKM yang ingin mendaftarkan usaha mereka di Google Maps. Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN mendampingi setiap pelaku usaha secara personal—mulai dari proses pengisian data bisnis, pengambilan foto lokasi dan produk, hingga memastikan seluruh informasi yang dimasukkan telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Salah satu pelaku UMKM yang mendapat pendampingan langsung adalah Toko Sembako RR, sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan kebutuhan pokok masyarakat. Melalui program ini, mahasiswa KKN membantu proses pendaftaran Toko Sembako RR di Google Maps, mulai dari pengisian data usaha, dokumentasi foto lokasi dan produk, hingga verifikasi akun bisnis.

Tak hanya membantu dari sisi teknis, mahasiswa juga memberikan penjelasan mengenai cara mengelola akun bisnis di Google Maps secara mandiri. Hal ini mencakup cara memperbarui jam operasional, menambahkan foto terbaru, serta menanggapi ulasan dari pelanggan secara bijak dan responsif.

Pendampingan dilakukan secara langsung dan bertahap, dengan harapan pelaku UMKM benar-benar memahami setiap langkah yang diperlukan. Dengan demikian, mereka dapat mengelola dan mengoptimalkan profil bisnisnya secara mandiri ke depannya, sebagai bagian dari upaya membangun usaha yang adaptif dan profesional di era digital.

Program ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mendorong kepatuhan perpajakan. Dengan lokasi usaha yang terverifikasi di Google Maps, UMKM diharapkan dapat memperkuat identitas legal usahanya, memudahkan pengawasan, serta mempersiapkan integrasi ke dalam sistem administrasi perpajakan secara bertahap.

Editor: Nur Ardi, Tim 5Berita.com

Pos terkait