Jumbo Hantam Box Office: Animasi Lokal Ini Siap Mendunia!

Film animasi Jumbo karya animator dan sutradara Ryan Adriandhy. (Visinema Pictures)

5BERITA.COM, SEMARANG — Film animasi Indonesia kembali mencuri perhatian. Jumbo, karya debut dari komika dan sutradara Ryan Adriandhy, sukses besar di layar lebar dan mencetak prestasi yang membanggakan.

Sejak dirilis pada 31 Maret 2025, film ini telah ditonton lebih dari 5 juta orang di seluruh Indonesia. Tak hanya menguasai box office dalam negeri, Jumbo kini mulai melebarkan sayap ke pasar internasional, dengan penayangan yang direncanakan di 17 negara, termasuk Rusia, Malaysia, dan Singapura.

Cerita Penuh Makna yang Menyentuh Hati

Jumbo mengangkat kisah Don, seorang anak berusia 10 tahun yang hidup dalam kesendirian dan kerap menjadi korban perundungan karena penampilannya. Ia memiliki tubuh besar dan sering dianggap berbeda oleh teman-temannya. Don hanya memiliki satu peninggalan dari orang tuanya, sebuah buku dongeng yang menjadi tempat pelariannya dari dunia yang kejam.

Namun, saat buku itu hilang dicuri, hidup Don berubah drastis. Dalam pencariannya, ia bertemu Meri, sosok peri kecil yang tengah mencari orang tuanya sendiri. Pertemuan ini membawa Don ke dalam petualangan penuh keajaiban yang bukan hanya mengubah nasibnya, tetapi juga mengubah cara pandangnya terhadap hidup, keluarga, dan dirinya sendiri.

Pesan Kuat untuk Anak dan Keluarga Indonesia

Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan moral yang relevan dan menyentuh. Isu tentang bullying, kehilangan, serta pencarian jati diri disampaikan dengan cara yang halus namun kuat. Melalui perjalanan Don, penonton diajak memahami bahwa setiap orang berhak merasa cukup dan berharga, terlepas dari penampilan fisik atau masa lalu mereka.

Ryan Adriandhy menyisipkan pesan yang mendalam, terutama bagi keluarga: pentingnya mendengar sebelum ingin didengarkan, serta pentingnya memahami bahwa perasaan sedih, marah, dan kecewa adalah hal yang valid untuk dirasakan. Film ini menegaskan bahwa menjadi berbeda bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan.

Mengapa Jumbo Wajib Ditonton

Ada banyak alasan mengapa Jumbo menjadi film yang tidak boleh dilewatkan:

  1. Ceritanya menyentuh dan relevan untuk segala usia.
  2. Kualitas visual animasi buatan lokal ini mampu bersaing dengan standar internasional.
  3. Soundtrack yang mendalam dan memperkuat emosi dalam setiap adegan.
  4. Representasi budaya dan nilai-nilai Indonesia yang kuat dan membumi.
  5. Menjadi bukti bahwa animasi Indonesia mampu menembus pasar global.

Fakta-Fakta Menarik tentang Jumbo

  • Proses produksi Jumbo memakan waktu lebih dari lima tahun dan melibatkan ratusan kreator lokal.
  • Film ini akan tayang di 17 negara, menandai keberhasilan distribusi internasional film animasi Indonesia.
  • Trailer film ini langsung menjadi perbincangan publik dan masuk dalam trending di berbagai platform digital.
  • Karakter Don terinspirasi dari pengalaman nyata banyak anak yang merasa terpinggirkan karena penampilan mereka.
  • Film ini telah berhasil menyentuh jutaan hati penonton dan menjadi film animasi Indonesia terlaris sepanjang masa.

Suara Penonton: “Nangis Kejer, Tapi Hati Hangat”

Seorang mahasiswi Universitas Negeri Semarang (UNNES) jurusan Sastra Inggris membagikan pengalamannya setelah menonton Jumbo. Ia mengaku sangat tersentuh karena merasa dekat dengan cerita Don.

“Banyak banget pelajaran yang aku dapat dari animasi ini. Salah satunya: kalau kita pengen didengar, ya harus mau juga untuk mendengar. Jangan egois. Dan film ini ngajarin bahwa semua perasaan sedih, kecewa, itu valid adanya—nggak harus ditahan-tahan. Rasain aja,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan betapa berkesannya salah satu adegan ikonik dalam film tersebut.

“Yang menarik, Jumbo tuh nggak cuma jadi animasi yang menghibur, tapi juga punya segudang pesan. Aku pribadi paling suka banget scene waktu Don praktik ‘sap! sap! sap!’ ke Pak Kades. Lucu, tapi bikin takjub juga. Simpel tapi impactful.”

Ia menutup dengan kisah emosionalnya selama menonton.

“Nangis kejer parah sih, aku abis tisu banyak banget. Bawa tisu sekotak gede pun tetap kurang. Paling kejer pas bagian sedih-sedih tentang kehilangan orang tua, karena itu relate banget buat aku.”

Kesimpulan

Jumbo bukan hanya kemenangan bagi industri animasi Indonesia, tetapi juga untuk para penontonnya. Film ini mampu menyentuh hati, membangun empati, dan memberi inspirasi. Menontonnya bukan hanya pengalaman visual, tetapi juga perjalanan emosional yang tak terlupakan.

Bagi siapa pun yang ingin merasakan kisah penuh makna dalam balutan animasi yang indah, Jumbo adalah pilihan sempurna.

Penulis: Aida Izatul

Editor: Nur Ardi, Tim 5Berita.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *