Contoh Template Berita

Mahasiswa KKN UNRI Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Maju Jaya

Mahasiswa KKN UNRI memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang kepada ibu-ibu di Desa Maju Jaya sebagai bagian dari sosialisasi pencegahan stunting pada Senin (28/8/2024).

5BERITA.COM, KABUPATEN SRAGEN – Mahasiswa Universitas Riau (UNRI) yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) melakukan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Maju Jaya, Kecamatan Reteh, Riau, pada Senin (28/8/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting, terutama pada balita dan ibu hamil.

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama. Hal ini menyebabkan gangguan pertumbuhan pada anak, sehingga tinggi badan anak lebih rendah dibandingkan standar usianya. Menurut data dari Puskesmas Desa Maju Jaya, prevalensi stunting di desa ini masih cukup tinggi, sehingga sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya penurunan angka stunting.

Ketua kelompok KKN UNRI, Rina Sari, menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan ibu-ibu hamil dan balita sebagai target utama. “Kami ingin memberikan edukasi mengenai pentingnya gizi seimbang dan ASI eksklusif dalam pencegahan stunting. Selain itu, kami juga mengajarkan cara membuat menu makanan sehat yang mudah dan terjangkau dengan bahan-bahan lokal yang tersedia di desa ini,” ujar Rina.

Kegiatan sosialisasi ini diawali dengan pemaparan materi oleh tim KKN yang terdiri dari mahasiswa jurusan Kesehatan Masyarakat dan Gizi. Mereka menjelaskan tentang pentingnya pemenuhan gizi yang cukup, mulai dari masa kehamilan hingga anak berusia dua tahun (1000 hari pertama kehidupan). Pemaparan ini juga disertai dengan pembagian leaflet yang berisi panduan gizi seimbang serta tips praktis bagi para ibu.

Selain pemaparan materi, tim KKN juga mengadakan sesi tanya jawab untuk memfasilitasi diskusi antara peserta dan pemateri. Banyak ibu-ibu yang antusias menanyakan berbagai hal terkait kesehatan anak dan cara mencegah stunting. Bu Lina, salah satu peserta yang memiliki anak balita, mengaku sangat terbantu dengan informasi yang diberikan.

“Saya baru tahu kalau ternyata pola makan yang salah bisa menyebabkan anak saya stunting. Sekarang saya jadi lebih paham pentingnya memberikan makanan bergizi untuk anak,” ungkap Bu Lina.

Tidak hanya itu, dalam acara ini, tim KKN juga bekerja sama dengan Puskesmas setempat untuk melakukan pemeriksaan kesehatan gratis bagi balita. Pemeriksaan ini meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, serta pengecekan status gizi anak. Dr. Budi Santoso, dokter dari Puskesmas Desa Maju Jaya, mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini risiko stunting pada anak-anak di desa tersebut.

“Pencegahan stunting harus dimulai sejak dini, dengan memastikan bahwa ibu hamil mendapatkan asupan gizi yang cukup dan anak-anak menerima nutrisi yang seimbang,” jelas Dr. Budi.

Lebih lanjut, Dr. Budi menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung program-program serupa yang bertujuan meningkatkan kesehatan masyarakat di Desa Maju Jaya.

“Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat menjadi lebih sadar akan pentingnya gizi dan peranannya dalam mencegah stunting. Diharapkan angka stunting di desa ini dapat berkurang secara signifikan,” tambahnya.

Kegiatan yang berlangsung selama empat jam ini mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat setempat. Ibu Ani, salah satu peserta sosialisasi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pengetahuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN UNRI.

“Ini adalah informasi yang sangat berguna. Saya jadi tahu bagaimana cara mencegah stunting dan pentingnya gizi untuk anak-anak. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan di desa kami,” kata Ibu Ani.

Kegiatan KKN UNRI di Desa Maju Jaya ini merupakan bagian dari program kerja mereka yang berlangsung selama dua bulan. Selain sosialisasi pencegahan stunting, mahasiswa KKN juga berencana melakukan berbagai kegiatan lain, seperti posyandu keliling, pelatihan kesehatan ibu hamil, dan pemberian makanan tambahan bagi balita yang mengalami kekurangan gizi.

Mahasiswa KKN berharap kegiatan-kegiatan tersebut dapat memberikan manfaat yang nyata bagi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat Desa Maju Jaya.


Penjelasan Bagian-Bagian dari Contoh Berita Straight News:

  1. Judul:
    • Judul “Mahasiswa KKN UNRI Gelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Desa Maju Jaya” secara langsung menyampaikan inti dari berita, yaitu tentang kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNRI.
  2. Lokasi dan Waktu:
    • Berita diawali dengan menyebutkan lokasi dan waktu kegiatan, yaitu di Desa Maju Jaya, Kecamatan Reteh, Riau, pada Senin (28/8/2024). Informasi ini penting untuk memberikan konteks dan latar belakang kepada pembaca.
  3. Lead (Teraju):
    • Lead berita merangkum informasi penting tentang kegiatan, yaitu tujuan dari sosialisasi stunting, sehingga pembaca dapat segera memahami inti dari berita tersebut.
  4. Isi Berita (Tubuh Berita):
    • Bagian ini menguraikan detail kegiatan sosialisasi, mulai dari pemaparan materi, sesi tanya jawab, hingga kerja sama dengan Puskesmas untuk pemeriksaan kesehatan. Informasi ini memberikan gambaran lengkap mengenai jalannya kegiatan dan siapa saja yang terlibat.
  5. Kutipan Langsung:
    • Kutipan dari narasumber seperti Rina Sari, Dr. Budi Santoso, dan peserta sosialisasi, Bu Lina dan Ibu Ani, memberikan perspektif langsung dari orang-orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Kutipan ini menambah keaslian dan kedalaman informasi dalam berita.
  6. Penutup:
    • Penutup berita menyampaikan rencana kegiatan selanjutnya oleh mahasiswa KKN dan harapan mereka terhadap dampak positif dari program yang telah dilakukan. Bagian ini memberikan kesimpulan yang memperkuat inti dari berita dan menggambarkan keberlanjutan program.

Berita Straight News ini bersifat objektif dan faktual, serta disusun dengan struktur yang jelas sehingga informasi dapat disampaikan secara efektif kepada pembaca.

Contoh caption foto yang benar:

Mahasiswa KKN UNRI memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang kepada ibu-ibu di Desa Maju Jaya sebagai bagian dari sosialisasi pencegahan stunting pada Senin (28/8/2024).

Sumber: Krajan.id