Mahasiswa KKNT UNDIP Mengupas Pentingnya MP-ASI: Rahasia Nutrisi MP-ASI untuk Tumbuh Kembang Optimal

Edukasi dilaksanakan setelah posyandu, memanfaatkan momen ketika para ibu masih berkumpul setelah memeriksakan kesehatan anak-anak mereka.

5BERITA.COM, DEMAK — Edukasi mengenai pentingnya Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) untuk anak usia 0-24 bulan menjadi sorotan dalam kegiatan yang digelar oleh Shafa Alya Kamila, mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM Undip) yang tengah menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (19/10/2024) setelah kegiatan posyandu rutin di Desa Tugu, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, dan dihadiri oleh para ibu yang memiliki bayi di bawah usia dua tahun (baduta).

Edukasi ini berfokus pada pemberian MP-ASI yang sesuai dengan usia dan kebutuhan nutrisi anak usia 0-24 bulan. Materi yang disampaikan menekankan bahwa pemberian makanan yang tidak tepat dalam hal tekstur, porsi, dan keragaman nutrisi dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.

Pemberian MP-ASI yang tidak sesuai dengan tekstur, porsi, dan keragaman nutrisi berpotensi menghambat tumbuh kembang mereka, yang dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan fisik dan kognitif anak.

Edukasi dilaksanakan setelah posyandu, memanfaatkan momen ketika para ibu masih berkumpul setelah memeriksakan kesehatan anak-anak mereka.

Materi yang disampaikan tidak hanya berfokus pada teori tetapi juga aplikasi praktis. Shafa Alya menjelaskan bahwa tekstur makanan perlu disesuaikan dengan usia anak dimulai dari bubur halus untuk bayi 6-8 bulan, kemudian bertahap menuju makanan yang lebih padat sesuai perkembangan kemampuan mengunyah anak.

Selain itu, penekanan diberikan pada keragaman sumber nutrisi, seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, vitamin, dan mineral, yang harus ada dalam setiap porsi makanan anak.

Sebagai tambahan, para ibu juga dibagikan leaflet berisi informasi lengkap mengenai jenis makanan yang direkomendasikan, porsi yang tepat, serta tips untuk menghindari kesalahan umum dalam pemberian MP-ASI.

Masyarakat, terutama para ibu di Desa Tugu, menyambut kegiatan ini dengan antusias dan harapan besar. “Saya baru tahu bahwa tekstur makanan untuk bayi harus disesuaikan dengan usianya, dan pentingnya memberi variasi makanan,” ujar salah satu peserta.

Mereka berharap kegiatan edukasi seperti ini dapat terus diadakan secara rutin agar pengetahuan mereka mengenai kesehatan dan nutrisi anak semakin bertambah.

Editor: Nur Ardi, Tim 5Berita.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *