5BERITA.COM, Ungaran Barat – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Tahun 2025, Kelompok 18 yang mengabdi di Desa Gogik, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, melaksanakan program kerja inovatif berupa pembuatan Tempat Sampah Otomatis Berbasis Sensor Jarak dengan Arduino Uno pada Senin, 22 September 2025.
Inovasi ini dirancang untuk memberikan solusi praktis sekaligus edukatif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan teknologi sensor ultrasonik yang terhubung ke mikrokontroler Arduino Uno, tempat sampah dapat terbuka dan tertutup secara otomatis ketika mendeteksi tangan atau benda di sekitarnya, sehingga lebih higienis dan modern.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa KKN tidak hanya berfokus pada penerapan teknologi, tetapi juga mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Warga Desa Gogik tampak antusias mengikuti sosialisasi sekaligus praktik penggunaan tempat sampah otomatis tersebut.
“Kami berharap program ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Desa Gogik, serta menjadi inspirasi bahwa teknologi sederhana pun dapat diterapkan untuk mendukung pola hidup bersih dan sehat,” ungkap perwakilan Kelompok 18 KKN UPGRIS.
Program kerja ini sejalan dengan semangat KKN UPGRIS 2025. Kehadiran teknologi tempat sampah otomatis ini diharapkan menjadi langkah awal menuju lingkungan desa yang lebih bersih, sehat, dan ramah teknologi.






