5BERITA.COM, DEMAK — Mahasiswa Universitas Diponegoro (UNDIP) yang tengah menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak, menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung transparansi tata kelola pemerintahan desa.
Salah satu kontribusi signifikan datang dari tim KKN yang terlibat langsung dalam mendampingi perangkat desa dalam proses pengelolaan dana desa secara akuntabel dan sistematis.
Dalam pelaksanaan programnya, mahasiswa tidak hanya menjadi pengamat, tetapi juga aktif membantu proses pengarsipan dan penataan dokumen keuangan seperti KK, KTP, dan akta kelahiran.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung keteraturan administrasi sekaligus menciptakan tata kelola keuangan yang lebih tertib di tingkat desa.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa berkoordinasi langsung dengan staf dan perangkat desa guna memahami secara praktis alur keluar-masuk dana desa.
Mereka juga ikut mengamati mekanisme pengelolaan anggaran secara menyeluruh, dari tahap perencanaan hingga pelaporan. Hal ini memberikan pembelajaran langsung yang tidak hanya memperkaya pengalaman akademik, tetapi juga memperkuat pemahaman terhadap realitas di lapangan.
“Melalui kegiatan ini, kami belajar langsung bagaimana proses keuangan desa berjalan. Kami juga membantu menyusun dokumen secara rapi agar lebih mudah diakses, dan ini sangat penting untuk mendukung transparansi publik,” ujar salah satu mahasiswa KKN UNDIP.
Tidak hanya belajar, kehadiran mahasiswa UNDIP juga mempererat hubungan antara perguruan tinggi dan pemerintahan desa. Komunikasi dan kerja sama yang terjalin dengan perangkat desa menjadi fondasi penting dalam membangun budaya keterbukaan informasi keuangan kepada masyarakat.
Partisipasi mahasiswa dalam sektor administratif desa ini menjadi salah satu contoh implementasi nyata semangat Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, sekaligus memperkuat kontribusi generasi muda dalam tata kelola pemerintahan desa yang baik dan bersih.
