5BERITA.COM, DEMAK — Program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Diponegoro tahun 2025 mengusung tema Pembentukan dan pemberdayaan koperasi bahari lestari untuk pengolahan dan pemasaran produk perikanan berbasis teknologi kecamatan bonang demak.
Salah satu bentuk implementasi dari tema ini diwujudkan melalui keterlibatan Tim KKN-T 18 dalam penguatan sistem kelembagaan dan pendirian Koperasi Merah Putih di tiga desa binaan: Desa Purworejo, Desa Margolinduk, dan Desa Morodemak, Kabupaten Demak.
Kegiatan ini berangkat dari kebutuhan mendesak untuk membentuk wadah ekonomi kolektif di tingkat desa yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung program nasional Prabowo-Gibran dalam membentuk koperasi unggulan berbasis desa.
Oleh karena itu, Tim 18 menggandeng Dinas Koperasi Kabupaten Demak dan berbagai pihak terkait untuk menyelenggarakan serangkaian kegiatan edukatif dan teknis yang berfokus pada penguatan sistem kelembagaan koperasi dan penyusunan rencana bisnis koperasi.
Pelaksanaan Kegiatan
Pada Rabu-Kamis, 10-11 Juni 2025, Tim KKN-T 18 bekerja sama dengan Dinas Koperasi Kabupaten Demak menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Teknis Sistem Kelembagaan dan Pengelolaan Koperasi.
Kegiatan ini diikuti oleh pengurus dan pengawas Koperasi Merah Putih dari beberapa desa di Kabupaten Demak. Materi yang disampaikan mencakup penguatan pemahaman mengenai struktur kelembagaan koperasi, fungsi pengawasan internal, hingga manajemen administrasi koperasi.
Selain kegiatan luring, mahasiswa Tim 18 juga memanfaatkan media digital sebagai sarana edukasi berkelanjutan. Edukasi daring dilakukan melalui platform YouTube Channel Koperasi Mahasiswa, yang berisi berbagai tutorial seperti:
- Panduan pengisian 16 buku wajib koperasi
- Sistem pencatatan dan pelaporan keuangan koperasi
- Strategi branding dan penggunaan media sosial untuk promosi produk koperasi
Langkah ini diambil sebagai strategi keberlanjutan agar para pengurus koperasi dapat mengakses materi kapan pun dibutuhkan, sekaligus menjadi sumber pembelajaran jangka panjang bagi masyarakat desa.
Pengembangan Unit Usaha dan Rencana Bisnis
Tidak hanya berhenti pada sisi kelembagaan, Tim KKN-T 18 juga berperan aktif dalam analisis pendirian unit bisnis koperasi. Melalui pendekatan berbasis potensi desa, mahasiswa menyusun:
- Pitch Deck
- Proposal Bisnis
- Business Model Canvas (BMC)
Dokumen-dokumen tersebut disesuaikan dengan karakteristik dan keunggulan masing-masing desa, sehingga dapat menjadi panduan strategis bagi pemerintah desa saat dana pendirian koperasi disalurkan. Selain itu, keberadaan proposal dan BMC juga bertujuan untuk menarik kolaborasi dan kemitraan dengan sponsor atau investor potensial.
Melalui keterlibatan aktif dalam aspek kelembagaan, teknis, dan bisnis, Mahasiswa KKN-T Tim 18 Universitas Diponegoro berkomitmen penuh untuk mendukung berdirinya Koperasi Merah Putih sebagai lokomotif perekonomian desa. Harapannya, koperasi-koperasi yang terbentuk di Desa Purworejo, Margolinduk, dan Morodemak dapat tumbuh mandiri dan menjadi contoh keberhasilan program pemberdayaan ekonomi berbasis desa.
Dengan sinergi antara mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat, Koperasi Merah Putih di Tridesa Demak diyakini akan menjadi fondasi kuat bagi kemandirian ekonomi lokal yang berkelanjutan.