Hasil Kolaborasi Mahasiswa KKN-T UNDIP dan Tradisi, Bikin Batik Rusyda Bertransformasi!

Hasil Kolaborasi Mahasiswa KKN-T UNDIP dan Tradisi, Bikin Batik Rusyda Bertransformasi!
Mahasiswa KKN-T Undip Tim 105 Kelompok 3 melaksanakan kegiatan pengembangan branding visual UMKM Batik Rusdya di Kelurahan Plamongansari pada Sabtu (19/07/2025)

5BERITA.COM, SEMARANG – Mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang tergabung dalam Tim 105 KKN-T Kelompok 3 melaksanakan program pengembangan branding visual untuk UMKM Batik Rusyda yang berlokasi di Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang pada hari Sabtu (19/07/2025).

Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa terhadap pelaku usaha lokal dalam rangka meningkatkan daya saing dan citra usaha batik berbasis budaya.

Bacaan Lainnya

Batik Rusyda merupakan usaha batik rumahan milik Bapak Sugiyono dan Ibu Rahayuningsih, yang telah lama memproduksi batik dengan sentuhan khas namun belum memiliki identitas visual yang kuat.

Melihat potensi ini, mahasiswa merancang serangkaian program bertema visual branding yang meliputi desain logo baru, pembuatan banner/MMT promosi, serta penataan ulang tampilan toko (etalase) agar lebih menarik dan representatif.

Tujuan dari kegiatan ini adalah menciptakan branding yang mampu menyampaikan nilai budaya sekaligus meningkatkan daya tarik konsumen.

Ketua Tim 105 Kelompok 3, Aimee, menjelaskan bahwa branding visual bukan hanya soal estetika, tetapi juga strategi komunikasi produk.

“Kami ingin Batik Rusyda memiliki citra yang kuat dan mudah dikenali. Logo yang kami desain mengandung elemen khas batik dan filosofi usaha, sementara etalase toko kami tata ulang agar bisa ‘bercerita’ kepada pelanggan,” ujar Aimee.

Ia juga menambahkan bahwa penataan ruang toko yang harmonis dan penggunaan media promosi visual akan memberikan kesan profesional sekaligus meningkatkan minat beli.

Hasil Kolaborasi Mahasiswa KKN-T UNDIP dan Tradisi, Bikin Batik Rusyda Bertransformasi!

Kegiatan tersebut diawali dengan proses observasi dan wawancara mendalam bersama pemilik usaha untuk memahami cerita di balik Batik Rusyda, nilai-nilai yang dipegang, serta arah pengembangan usaha ke depan.

Hasil dari proses tersebut menjadi dasar bagi mahasiswa dalam merancang identitas visual yang autentik dan relevan. Selain itu, tim juga melakukan pendampingan terhadap cara penggunaan elemen visual secara konsisten dalam promosi produk, baik secara langsung maupun melalui media digital.

Program ini mendapatkan sambutan positif dari pemilik Batik Rusyda. “Kami merasa senang dan terbantu, karena toko sekarang lebih rapi dan menarik. Logo dan bannernya juga membuat pelanggan jadi lebih tertarik untuk mampir ke toko kami.” ujar Ibu Rahayuningsih, pemilik Batik Rusyda.

Beliau juga menambahkan, “Awalnya saya tidak terpikir soal pentingnya tampilan visual. Tapi setelah dibantu adik-adik mahasiswa, saya jadi paham bahwa tampilan toko dan desain yang menarik bisa jadi daya tarik utama, apalagi kalau ingin dikenal lebih luas.”

Kegiatan branding Batik Rusyda ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja KKN-T Undip Tim 105 yang berlangsung selama 27 hari. Di bawah bimbingan Ibu Riris Tiani, S.S., M.Hum. dan Pak Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing Lapangan, mahasiswa berharap program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi pelaku UMKM secara jangka pendek, tetapi juga menjadi bekal jangka panjang dalam membangun citra usaha yang lebih profesional dan berkelanjutan.

Mereka juga berharap agar kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku usaha lokal seperti ini dapat terus didorong sebagai bentuk nyata pengabdian dan penerapan ilmu di tengah masyarakat.

Editor: Nur Ardi, Tim 5Berita.com

Pos terkait