5BERITA.COM, GROBOGAN — Di tengah suasana hangat pertemuan kader posyandu, layar proyektor menampilkan lembar Google Spreadsheet yang sederhana namun penuh manfaat. Baris demi baris berisi catatan pemasukan, pengeluaran, dan sisa saldo rumah tangga tersusun rapi. Inilah suasana kegiatan Pengenalan dan Pelatihan Pencatatan Keuangan Sederhana Berbasis Google Spreadsheet untuk Rumah Tangga yang digelar di Balai Perkumpulan Kader Posyandu Desa Sugihmanik, Grobogan, Jawa Tengah.
Kegiatan ini bertujuan membekali masyarakat, khususnya ibu-ibu kader posyandu, dengan keterampilan mencatat keuangan secara praktis dan terstruktur, sekaligus mengenalkan pemanfaatan teknologi digital dalam mengelola keuangan rumah tangga. Latar belakang kegiatan ini berangkat dari masih banyaknya rumah tangga yang belum memiliki sistem pencatatan keuangan yang jelas, sehingga pengeluaran kerap tidak terkontrol dan tabungan sulit terkumpul.
Kegiatan ini diinisiasi oleh tim KKN Tematik IDBU-69 Universitas Diponegoro dengan melibatkan dua mahasiswa sebagai pelaksana utama yang terdiri dari Cahya Hawa Anjelli (FEB – Akuntansi) dan Opiefah Nurviliza (FEB – Ekonomi Islam) pada Selasa (5/8/2025).
Kegiatan ini berlangsung di bawah bimbingan dosen pendamping lapangan, Prof. Dr. Sri Hartini, S.T., M.T. Dalam sesi pertama, Cahya menyampaikan materi tentang pencatatan keuangan sederhana, meliputi tujuan, manfaat, prinsip pencatatan yang baik, dan pentingnya mengelola uang secara bijak. Ia juga memperkenalkan Google Spreadsheet sebagai media pencatatan digital yang mudah diakses kapan saja.

Sesi berikutnya dipandu oleh Opiefah yang mempraktikkan langsung cara menggunakan format pencatatan keuangan sederhana di Google Spreadsheet. Peserta diajak membuat tabel pemasukan dan pengeluaran, mengisi data contoh, serta memanfaatkan fitur otomatis seperti penjumlahan dan penghitungan saldo. Pendekatan praktik langsung ini membuat peserta lebih cepat memahami dan mencoba langsung di perangkat masing-masing.
Sebanyak 24 kader posyandu mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Salah satu peserta, Ibu Sri Rahayu, mengaku sangat terbantu dengan pelatihan ini. “Selama ini saya hanya mencatat di buku, kadang malah lupa dan tidak lengkap. Dengan Google Spreadsheet ini, catatan jadi lebih rapi, mudah dihitung, dan bisa diakses kapan saja lewat HP. Pelatihan ini sangat bermanfaat, menambah pengetahuan kami, dan memotivasi untuk lebih disiplin mencatat keuangan rumah tangga setiap hari,” tuturnya.
Para peserta berharap pelatihan seperti ini bisa dilanjutkan dengan pendampingan berkala, sehingga keterampilan yang sudah didapat dapat terus diterapkan dan dikembangkan. Harapannya, kebiasaan mencatat keuangan dapat menjadi budaya dalam setiap rumah tangga, membantu mengatur pengeluaran, menambah tabungan, dan meningkatkan kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan.
Penulis: Cahya Hawa Anjelli






