Kolaborasi Warga dan Mahasiswa KKN UIN Walisongo, Hadirkan Taman TOGA sebagai Ruang Hijau Inspiratif

Kolaborasi Warga dan Mahasiswa KKN UIN Walisongo, Hadirkan Taman TOGA sebagai Ruang Hijau Inspiratif

5BERITA.COM, Kendal — Dalam rangka mendukung pengembangan ruang hijau dan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang tanaman herbal, Pemerintah Desa Campurejo bersama warga Perumahan Jasmine Residence dan mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang mengadakan Peresmian Taman TOGA (Tanaman Obat Keluarga) pada Kamis, 20 November 2025 di Perumahan Jasmine Residence, Dusun Segono, Desa Campurejo, Kendal.

Kegiatan ini menjadi bukti kerja sama antara pemerintah desa, warga, dan mahasiswa dalam membangun taman yang bermanfaat bagi lingkungan dan kesehatan. Acara dibuka oleh perwakilan Ibu-Ibu PKK RW 09 selaku Pembawa Acara, lalu dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dari beberapa tokoh masyarakat.

Bacaan Lainnya

Kolaborasi Warga dan Mahasiswa KKN UIN Walisongo, Hadirkan Taman TOGA sebagai Ruang Hijau Inspiratif

Ketua RW 09, Bapak Syarif, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu membangun taman tersebut. Ia mengatakan bahwa Taman TOGA tidak hanya memperindah lingkungan, tetapi juga bisa digunakan warga untuk mengenal dan memanfaatkan tanaman obat keluarga. “Kami berharap taman ini dapat menjadi ruang hijau yang produktif, serta bermanfaat untuk menjaga kesehatan keluarga di lingkungan masyarakat,” tuturnya.

Kepala Desa Campurejo, Bapak Iin Indrawan, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga dan memanfaatkan tanaman herbal di tengah kehidupan modern. Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah desa mendukung penuh keberlanjutan taman ini dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan di wilayah lain. “Taman TOGA ini menjadi salah satu langkah strategis untuk merawat kearifan lokal, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah desa dalam mendukung keberlanjutan ruang hijau berbasis masyarakat,” tuturnya

Koordinator KKN UIN Walisongo Semarang, M. Zidni Irfansyah, dalam sambutannya menjelaskan bahwa pembangunan Taman TOGA adalah bagian dari program kerja mahasiswa yang fokus pada kesehatan dan lingkungan. Ia menyampaikan bahwa proses penanaman hingga penataan dilakukan bersama warga. “Kami berharap taman ini bisa menjadi tempat edukasi dan harapan kami taman TOGA ini bisa menjadi manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat,” tuturnya.

Peresmian Taman TOGA ditandai dengan pemotongan pita, kemudian seluruh undangan melakukan peninjauan langsung ke area taman.

Melalui kegiatan ini, Taman TOGA diharapkan dapat menjadi ruang hijau yang bermanfaat, menjadi tempat edukasi tanaman herbal, serta mendorong masyarakat untuk hidup lebih sehat dan peduli lingkungan. Taman ini kini menjadi salah satu ikon lingkungan sehat di Desa Campurejo.

Penulis: Henny Wahyu Putri Wulandari

Editor: Nur Ardi, Tim 5Berita.com

Pos terkait