5BERITA.COM, Bali — Sebagai bentuk nyata pengabdian kepada masyarakat, tim dosen dan mahasiswa Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengembangkan produk inovatif berbasis pangan lokal bernama Cookies MOMONANA (MOcaf, MOringa, baNANA) di Desa Bukti, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng. Kegiatan ini menjadi bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan gizi, pengolahan pangan lokal, dan pencegahan stunting.
Cookies MOMONANA dibuat dari tepung mocaf, daun kelor, dan pisang, tiga bahan alami yang banyak dihasilkan oleh masyarakat Desa Bukti. Inovasi ini tidak hanya menghadirkan camilan sehat tinggi serat, vitamin, dan mineral, tetapi juga menjadi alternatif Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang bergizi bagi balita.
“Melalui program ini kami ingin memanfaatkan potensi pertanian lokal untuk meningkatkan gizi masyarakat sekaligus menciptakan peluang ekonomi baru,” ungkap Risa Panti Ariani, dosen Undiksha sekaligus pelaksana program.
Program ini melibatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Sari dan kader Posyandu Desa Bukti dalam berbagai kegiatan, mulai dari pelatihan pembuatan cookies, teknik pengemasan, hingga promosi digital dan pembukuan sederhana. Menurut I Made Supatra, pendamping P2M Desa Bukti, kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi masyarakat untuk mengolah bahan lokal menjadi produk unggulan desa.
Kader Posyandu Ni Putu Ayu Suartiningsih menyampaikan bahwa cookies MOMONANA sangat disukai anak-anak dan berpotensi menjadi PMT sehat.
Program pengabdian ini diharapkan menjadi langkah awal dalam memperkuat ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, dan kemandirian ekonomi desa, sekaligus mendukung visi pemerintah menuju Indonesia bebas stunting.






