Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur Bekali PR IPM SMAMGA dengan Nilai Kepemimpinan Moderat

Mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur Bekali PR IPM SMAMGA dengan Nilai Kepemimpinan Moderat
Foto bersama mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur dengan anggota PR IPM SMA Muhammadiyah 3 Surabaya di dalam sebuah ruang kelas. Mereka tampak tersenyum ke arah kamera, melambangkan keberhasilan sinergi pendidikan antara mahasiswa dan pelajar.

5BERITA.COM, Surabaya — Sejumlah mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur memberikan pembekalan mengenai kepemimpinan moderat, yang berbentuk sosialisasi edukasi dan diskusi kepada anggota PR IPM (Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah) SMA Muhammadiyah 3 Surabaya sebagai bentuk penerapan kepemimpinan yang berlandaskan moderat dalam memimpin dan moderasi dalam beragama.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh para anggota PR IPM SMA Muhammadiyah 3 Surabaya. PR IPM SMA Muhammadiyah 3 Surabaya merupakan organisasi otonom di bawah Muhammadiyah yang bergerak di kalangan pelajar.

Bacaan Lainnya

Kegiatan yang diselenggarakan di salah satu ruang kelas SMA Muhammadiyah 3 Surabaya pada Kamis (11/12/2025), bertujuan sebagai pembekalan dalam pembentukan budaya organisasi yang damai dan saling menghargai. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat menguatkan keterampilan dialog dan penyelesaian konflik.

Rangkaian kegiatan ini meliputi penyampaian materi mengenai kepemimpinan moderat dan moderasi beragama, dilanjutkan dengan sesi diskusi aktif oleh para peserta, sesi pengerjaan kuis melalui Kahoot!, kemudian diakhiri dengan sesi games untuk mencairkan suasana.

Salah satu pemateri, Ramadani Elang, dalam pemaparan materinya menjelaskan bahwa moderasi beragama tidak hanya diterapkan dalam lingkup sekolah saja, melainkan dalam kehidupan bermasyarakat. “Kita ini hidup berdampingan, moderasi beragama harus diterapkan di mana saja,” ujarnya.

Sepanjang berlangsungnya pemaparan materi, anggota PR IPM yang menjadi peserta dalam kegiatan sosialisasi tersebut, aktif menanggapi serta memberikan pertanyaan. Pemaparan materi meningkatkan rasa ingin tahu para peserta mengenai moderasi beragama di dunia perkuliahan.

“Di dunia perkuliahan pasti sangat beragam, mungkin berbeda di jenjang sekolah ini. Bagaimana sih kak, caranya mengatasi perbedaan agama di dunia perkuliahan?” tanya salah satu peserta, Firly. Rasa ingin tahu para peserta membuktikan bahwa mereka siap menjadi pemimpin yang moderat bahkan di jenjang yang lebih tinggi.

Pembina PR IPM Smamga mengungkapkan harapannya untuk PR IPM Smamga setelah mendapatkan pembekalan mengenai moderasi beragama. “PR IPM menjadi pioner bagi gen z atau gen alfa. Dapa menyikapi secara bijak tentang toleransi beragama sekaligus modernisasi beragama supaya tetap menjadi anak muda yang tetap agamis sesuai syariat. Pembekalan ini juga mengubah mindset beribadah dengan kepentingan melainkan merupakan hubungan vertikal dengan sang penciptanya Allah SWT.”

Editor: Nur Ardi, Tim 5Berita.com

Pos terkait